Kamis, 26 November 2015

Kekuatan Itu Terletak di Hati

Ini adalah cerita tentang seorang wanita naswrani yang tidak mengetahui sesuatu pun tentang kehidupan ini kecuali kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan. Suaminya meniggal dunia tak lama setelah perkawinannya. Sedangkan suaminya yang kedua melarikan diri dengan wanita lain, kemudian ditemukan mati di rumah pelacuran. Dan pedihnya lagi, anak semata wayangnya yang paling dicintainya pun juga meniggalkan dirinya karena kelaparan dan terserang wabah penyakit pada saat baru berumur empat tahun.

Tonggak sejarah awal perubahan hidup wanita terjadi ketika ia mengalami kecelakaan dalam sebah perjalanan. Tubuhnya terpelanting jauh dan membentur benda tumpul yan keras. Maka, ia pun tak tersadarkan diri cukup lama. Akibat kecelakaan ini, is mengalami sakit yang sangat parah dibagian kepala. Para dokter memperkirakan bahwa dia akan mati cepat atau lumpuh total sepanjang hidupnya. Ketika wanita itu tidur di atas kasur dan di atasnya ada Kitab Suci, dia mendapatkan ilham dari Tuhan untuk membaca kata-kata yang ada dalam injil Matius: "Ketika orang lumpuh dihadirkan di depannya-yaitu Isa a.s.- dengan tergeletak di atas kasurnya, ia (Isa) berkata kepada orang lumpuh itu: 'Berdirilah. Angkat kasurmu dan pergilah ke rumahmu.' Kemudian orang lumpuh itu bangun danmeniggalkan tempat."

Wanita itu melafalkan kalimat-kalimat dia atas dengan kekuatan iman dan dorongan di dalam dirinya, sehingga dia mampu bangu dari kasurnya dan berjalan di kamar. Pengalaman ini membuka jalan bagi wanita lumpuh ini untuk mengobati dirinya dan menyebarkan kesehatan kepada kepada orang lain.

DaleCarnegie berkata, "Inilah pengalaman yang menjadikan wanita itu (Marry Bakker) pembawa agama baru. Inilah agama satu-satunya yang disampaikan oleh seorang wanita."

Engkau, wahai wanita muslimah, apa yang engkau lakukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar